BATAM,potretkepri.com-Pelayanan Dinas kependudukan dan catatan sipil Kota Batam membuat sejumlah warga merasa kecewa berat.kekecewaan itu muncul dilatar belakangi berbagai persoalan,termasuk proses pembuatan e-KTP yang tergolong lambat.
Kekecewaan yang parah adalah ketika mereka mendengar bahwa Disduk Kota Batam tidak lagi mengeluarkan
KTP yang baru. “ini benar-benar pelayanan yang tidak beres , selain proses pembuatan yang lambat,ditambah lagi KTP baru tidak bisa lagi keluar ” demikian unek-unek beberapa orang yang duduk diwarung depan kantor Disduk,Selasa (14/4/15).
Keluhan lainnya muncul dari sejumlah calo yang merasa tidak puas dengan pelayanan Disduk setelah dijabat Mardanis.diantara calo tersebut ada yang mengaku memasukkan data pengurusan e-KTP dengan jumlah banyak,bahkan ia telah mengeluarkan dana lebih kurang sekitar 5 juta`an,namun KTP tidak kunjung
terbit,bahkan mereka resah dengan isu bahwa Disduk Batam tidak lagi mengeluarkan KTP yang baru.
” ini bisa gawat , soalnya untuk biaya pengurusan sudah saya setor sekitar 5 juta kedalam.dana 5 juta bukan sedikit ” ujar ibu rumah tangga yang berprofesi ganda sebagai calo tersebut.
Ada yang menarik dari pembicaraan ditempat itu.misalnya,diantara mereka yang menjadi calo KTP mengatakan,menyetor Rp.250.000;ribu untuk biaya pengurusan per satu KTP,sedangkan biro jasa lainnya mengaku menyetor antara Rp.200.000; per lembar KTP baik yang maupun perpanjangan.
” dari yang memesan kita minta antara Rp.500-600 ribu per KTP , soalnya kedalam kita setor juga ” ujar mereka.
Berbagai persoalan yang terjadi di Dinas Kependudukan Kota Batam bukan lagi hal baru.diantaranya,dari besarnya biaya kutipan pengurusan , kesalahan nama pada KTP , KK ,Akta Kelahiran sering terjadi.Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam, Mardanis , selalu saja mengelak dari awa media,bahkan Kepala Dinas yang satu ini susah dihubungi.(am)
