Presiden Jokowi Ingatkan Penggunaan KIP Tepat Sasaran

oleh -19 Dilihat
oleh
Presiden Joko Widodo (potretkepri.com)

BATAM,potretkepri.com-Presiden RI Joko Widodo didampingi Ibu Hj Iriana Jokowi beserta rombongan tiba di Bandara Hang Nadim Batam sekitar jam 13,20 Waktu Indonesia Barat (WIB).

 

Gubernur Kepri HM Sani bersama rombongan Presiden langsung berangkat menuju Sambau Pantai Nongsa,disana telah terlebih dahulu hadir Wagu Kepri Soerya Respationo , Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak ,Wakil Ketua DPRD Kepri Amir Hakim Siregar,Sekda Prov Robert Iwan Loriaux, Minggu (21/6).

 

Setelah di Sambau,Presiden Jokowi membagikan membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kartu Keluarga Sehat (KKS) dan Kartu Asistensi Sosial untuk Penyandang Disablitas (ASPDP).Presiden berharaf,dengan kartu itu masyarakat semakin mudah untuk memperoleh fasilitas pendidikan , kesehatan dan menjaga daya beli masyarakat.

 

Sementara itu, Kartu Indonesia Pintar (KIP), adalah kartu yang ditujukan bagi keluarga miskin dan rentan miskin yang ingin menyekolahkan anaknya secara gratis. Kartu ini juga menjangkau anak-anak yang berada di luar sekolah misalnya anak jalanan, dan anak putus sekolah, yatim piatu, dan difabel. Kartu ini juga berlaku untuk balai-balai latihan kerja, agar dapat menjangkau anak-anak yang tidak mendapatkan pendidikan formal.

 

Jokowi berpesan,masyarakat penerima kartu itu dapat menggunakan dengan sebaik-baiknya ” Saat ini ada 84 juta KIS, 20 juta KIP dan 16 juta KKS.kartu KIP jangan digunakan selain keperluan sekolah,pergunalah sebaik-baiknya dan pembagian masih akan berlanjut”ujarnya.

 

Saat penyerahan,hadir Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Dari Kepri tampak hadir Gubernur H Muhammad Sani, Wakil Gubernur HM Soerya Respationo, Ketua DPRD Jumaga Nadeak, Wakil Ketua DPRD Amir Hakim Siregar, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kepri.

 

Ia menekankan setiap rumah sakit untuk dapat melayani para pengguna kartu tersebut,jika ternyata ada pihak rumah sakit tak melayani pengguna kartu ini dengan baik agar beritahukan kepada wali kota,gubernur,wakil gubernur,kementerian hingga kepada Presiden. ”  dana yang dipergunakan membayar kartu ini adalah dari subsidi BBM,jadi penggunanya harus dilayani dengan baik ” katanya.(as)